KATA PENGANTAR
Kami
panjatkan rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam kita haturkan
kepada baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membawa
kita dari zaman kejahiliyaan menuju zaman ilmu pengetahuan yang menjadikan
manusia cerdas dan berwawasan luas. Dalam penyelesaian makalah ini kami mengalami banyak kesulitan, karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. Namun karena berkat dari usaha dan
bantuan dari beberapa pihak, makalah ini dapat terselesaikan meski masih banyak
terdapat kekurangan.
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam kita haturkan
kepada baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membawa
kita dari zaman kejahiliyaan menuju zaman ilmu pengetahuan yang menjadikan
manusia cerdas dan berwawasan luas. Dalam penyelesaian makalah ini kami mengalami banyak kesulitan, karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. Namun karena berkat dari usaha dan
bantuan dari beberapa pihak, makalah ini dapat terselesaikan meski masih banyak
terdapat kekurangan.
Harapan
kami adalah semoga kritik dan saran dari pembaca tetap
tersalurkan kepada kami, dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat,
sehingga dapat menjadi panutan ilmu pengetahuan. Amin.
tersalurkan kepada kami, dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat,
sehingga dapat menjadi panutan ilmu pengetahuan. Amin.
Pekanbaru,
28 Oktober 2014
Penulis .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR
ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
A. Ciri ciri orang orang yang di jamin
masuk surga......................... 2
a.
Benar dalam setiap bicara ................................................................. 2
b.
Menepati Janji ................................................................................... 3
c.
Melaksanakan Amanah ..................................................................... 4
d.
Menutup Aurat dan Menjaga
kemaluan ........................................... 4
e. Menahan
Mata dari perkara yang haram ........................................... 5
f.
Menjaga tangan ................................................................................. 6
B. 10
sahabat rasulullah yang di jamin masuk surga...................... 6
a. Abu
bakar as siddiq ra................................................................................... 6
b. Abu
hafs umar bin khhatab............................................................................ 7
c. Abu
Abdullah ustam bin affan ra.................................................................. 8
d. Abu
al hasan ali bin abi thhalib ra.................................................................. 9
e. Abu
muhhamad thalahah bin ubaidilah ra..................................................... 10
f. Abu
ubaidilah zubair bin awwam ra.............................................................. 11
g. Sa’ad
bin abi waqqas ra................................................................................. 12
h. Abu
al’awar said bin abi zaid bin amr ra....................................................... 13
i.
Abu muhhamad abdurahman bin auf bin abdi
auf ra.................................... 13
j.
Abu ubaidah amir bin Abdullah bin al
jarrah ra............................................. 14
C. Ciri ciri rasullah SAW........................................................................... ........... 15
D. Akhlaq Rasullah SAW.......................................................................... 17
BAB
III PENUTUP.................................................................................................. 21
A. Simpulan
....................................................................................................... 21
B. Kritik.............................................................................................................. 21
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Ciri ciri manusia yang di jamin masuk surga adalah bentuk
pedoman bagi kita umat manusia agar dapat contoh yang bisa kita ambil dari
memprlajarinya yang dapat kita simpulkan dari surat Al kahfi ayat 23-24
perjanjian dan surah Al ahzab ayat 63
. Adapun kita umat manusia akan nikmat rasanya jika kita menjadi penghuni
surganya Allah maka dari itu kami selaku pemakalah mengharapkan setelah kita
mendalami dan memahami ini makalah inni kita dapat tergolong orang yang dapat
masuk surga.
Pembahasan Aqidah sangat luas dan didefenisikan dengan Iman
kepada Allah, khususnya orang orang yang di jamin masuk surga, oleh karena itu
agar kita umat manusia dapat masuk surga dengan menjalankan perintah allah SWT,
yang telah allah perintahkan sesuai dengan realitas dan bersumber dari dalil.
Akan di uraikan pada pembahasan selanjutnya.
BAB II
Pembahasan
CIRI-CIRI ORANG YANG
DIJAMIN
MASUK SURGA
Setiap
orang mukmin tentunya di kehidupan yang abadi di akhirat tentu menginginkan surga? Dalam sebuah hadits
Nabi
Muhammad saw berikut ini menerangkan bahwa
Rasulullah saw. akan memberikan jaminan berupa surga kepada setiap umatnya.
Siapa saja yang dijanjikan Rasulullah akan masuk
surga?
Hadits
Nabi diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki :
Rasulullah
saw bersabda : "jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan surga
untukmu : benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan manusia, tunaikan
amanah, tutup
aurat dan jaga
kemaluanmu, tahan matamu dari yang haram, dan jaga tangan." (HR. Ahmad,
Ibnu Hibban dan Baihaki).
Maha suci
Allah, ternyata Nabi Muhammad Rasulullah saw. menjaminkan surga kepada kaumnya
yaitu orang mukmin apabila mereka mampu dalam kehidupan sehari-hari untuk
berakhlak dengan enam amalan, yaitu sebagai berikut :
Benar
dalam setiap bicara
Maksud
dari kalimat di atas adalah bahwa setiap kata dan kalimat yang keluar dari
mulut seorang muslim adalah kata yang selalu berorientasi dan mengandung hikmah
dan tidak ada yang sia-sia. Individu muslim yang selalu benar dalam bicara dan
bertutur kata umumnya mempunyai kejernihan hati. Sehingga sedapat mungkin
jejeran kata selalu ada ruhiyahnya dan karenanya tidak akan mengecewakan
siapapun.
Sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur'an
al-karim:
خَافُواْ عَلَيۡهِمۡ
فَلۡيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡيَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدًا
Artinya : Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar. (QS. An-Nisa’ : 9)
Menepati
Janji
Janji yang
dimaksudkan adalah janji kepada Allah
dan juga janji kepada manusia. Yaitu sama sekali dalam hati, perbuatan,
tindakan, pikiran tidak terbesit untuk menghianati Allah, dan demikian juga
janji kepada sesama manusia
ciptaan Allah serta tidak ada kedzaliman yang
diperbuat oleh seorang mukmin. Wujud daripada menepati janji adalah dengan cara
menunaikan dengan total penghambaan
dan ketaqwaan kepada Allah dan Nabi Muhammad Rasulullah saw.
Ketika
taat dengan taat
yang sebenarnya kepada Allah dan Nabi Muhammad
Rasul-Nya, disaat tersebutlah seorang mukmin telah menepati janjinya kepada Allah
dan Rasul-Nya. Sesungguhnya kita manusia sejak berada di alam ruh, kita sudah
terikat janji kepada Allah swt.
Sebagaimana firman Allah :
وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ
بَنِيٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَأَشۡهَدَهُمۡ عَلَىٰٓ
أَنفُسِهِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰ شَهِدۡنَآۚ أَن تَقُولُواْ
يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنۡ هَٰذَا غَٰفِلِينَ
Artinya :
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)". (QS. Al-A'raf : 172)
Melaksanakan
Amanah
Pribadi
yang amanah ialah orang yang diberi rasa aman,
yaitu sebagai buah dari keimanan seseorang kepada Allah. Sebagaimana firman Allah swt yang berbunyi :
إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن
تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ
أَن تَحۡكُمُواْ بِٱلۡعَدۡلِۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓۗ إِنَّ
ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعَۢا بَصِيرٗا
Artinya
: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (QS. AN-Nisa’ : 58)
Orang
mukmin yang selalu menjaga aurat akan selalu terjaga dan meningkat
kehormatannya. Sebagaimana dalil firman Allah swt:
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ
يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ
جُيُوبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ
ءَابَآئِهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ
أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ
بَنِيٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوۡ نِسَآئِهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُنَّ أَوِ
ٱلتَّٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِي ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ
ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٰتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ
بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى
ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Artinya :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah
mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung. (QS. An-Nuur : 31)
Menahan
Mata dari perkara yang haram
Pada
setiap mata tentunya mempunyai hak, dan di antara hal dari mata adalah
menghindarkan mata dari menonton hal-hal yang dilarang dan diharamkan. Dari firman Allah di atas, jelaslah bahwa surat
di atas mengingatkan kepada kita semua untuk menjaga mata atau pandangan. Sehingga,
berdasar hadits Nabi dan dalil al-qur'an di atas, akan dijanjikan masuk surga apabila seseorang mampu dan dapat
menahan mata atau pandangan dari hal-hal yang dilarang seperti tontonan yang
mengumbar dan memperlihatkan aurat,situs pornografi, film-film dan video
porno.
"Tatapan pertama hadiah bagimu,
sementara tatapan berikutnya bukan milikmu", kata Ali bin Abi Thalib.
Menjaga
tangan
Maksud dan
arti dari menjaga tangan adalah dengan menempatkan tangan sesuai dengan fungsi
tangan. Fungsi tangan diantaranya adalah menolong siapa saja yang memerlukan
uluran tangan dan pertolongan baik dimintai pertolongan maupun tidak.
Berdasarkan sabda Nabi :
"Cukuplah
keimanan seseorang kepada Allah dan hari kiamat apabila mampu menahan tangannya
dari menyakiti saudara atau tetangganya.
Demikianlah
jaminan Nabi Muhammad saw. kepada siapa saja orang mukmin yang dapat menerapkan
enam akhlak di atas dalam keseharian kehidupannya akan dijaminkan masuk surga
Ø
10
SAHABAT RASULULLAH YANG DIJAMIN MASUK SURGA
1. Abu
Bakar as Siddiq ra
Nama
aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.
-Ayahnya,
Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d
bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib atTaimiy al Qurosy bertemu
silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibu
Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin
Taim bin Murrah
-usia
beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. Dia termasuk orang yang pertama
masuk islam. Manusia terbaik setelah Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan
selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1
hari; 2 tahun;20 bulan
-
Putera-puterinyanya
a .Abdullah, awal masuk islam
sehingga termasuk sahabat. Diasaat Rasulullah saw dan Abu Bakar bersembunyi di
dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia pernah masuk goa itu juga. Dia
terkena anak panah di Thaif, meninggal di saat ayahnya mengemban khilafah.
b. Asma’, pemilik dua ikat
pinggang. Istri Zubeir bin Awwam. Hijrah ke Madinah di saat mengandung
Abdulllah bin Zubeir. Sehingga Abdullah merupakan orang islam pertama yang
lahir setelah hijrah. Ibu Asma’ adalah Qutailah binti Abdul Uzza berasal dari
Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.
c dan d. Aisyah binti as-Siddiq,
istri Nabi. Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin Abu
Bakar, yang berada di barisan kaum musyrikin pada perang Badar, namun setelah
itu ia masuk islam. Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu
Syams bin Attab bin Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. Masuk islam,
dan ikut hijrah ke madinah dan wafat di zaman Rasulullah saw. Cucu Abu Bakar:
Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di zaman Rasulullah saw,termasuk
sahabat. Sehingga kami tidak tahu keluarga lain (selain Abu Bakar) yang dengan
empat keturunan, semuanya tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu
Bakar-Abdurrahman-Abu Atik)
e. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir
pada zaman haji wada’. Meninggal di Mesir dan dikuburkan disana.Ibunya adalah
Asma’ binti Umais al Khots’amiyyah.
f. Ummu Kultsum binti Abu
Bakar.Lahir setelah Abu Bakar wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain
menyebutkan Fakhitah binti Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia
dinikahi Thalhah bin Ubaidillah
Keenam putera-puteri Abu Bakar adalah
sahabat Nabi, kecuali Ummu Kultsum. Sementara Muhammad lahir masih zaman Nabi.
Abu Bakar wafat pada tanggal 27 Jumadil Akhir 13H.
2. Abu
Hafs Umar bin Khatab ra
-Umar
bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin
Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib.Bertemu silisilah/ keturunan
dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibunya
adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti Hisyam bin al
Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
-Umar
masuk islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw
-Putera-puteri
Umar
1.Abu
Abdurrahman Abdullah. Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama
ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.
2.
Hafshah, istri Nabi saw. Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un
3.
Ashim bin Umar. Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim
Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah
4&5.
Zaid al Akbar bin Umar, dan Ruqayyah putri Ummu Kultsum binti Ali bin Abi
Thalib.
6.
Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu Kultsum binti Jarwal al
Khuzza’i
7&8.Abdurrahman
al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat
minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Lahyah.
9.
Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut
Fakihah.
10.
Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail.
11.
Abdullah al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Saidah binti Rafi’ al Anshariyyah.
Dari Bani Amr bin Auf
12.
Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti Harits bin Hisyam
13.
Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu diteliti lagi.
14.
Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin Umar.
-
Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan.
Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan
usia Rasulullah saw. Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau
ini.
3. Abu
Abdullah Ustman bin Affan ra
Ia
adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya
bertemu dengan Rasulullah saw di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima. NamA
ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin Abdu
Manaf. Sementara Ibnya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul
Muthalib.
Utsman
masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali
(Habasayah dan Medinah). Menikahi 2 puteri Rasulullah saw. Mengemban
kekhilafahan selama 12 tahun kurang 10 hari. Ada riwayat menyebutkan kurang12
hari.Terbunuh pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35 Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia
sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.
Putera-puteri
Beliau:
1.
Abdullah al akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri Rasulullah saw. Meninggal
dunia pada usia 6 tahun. Rasulullah saw ikut masuk liang lahat saat
penguburannya.
2.
Abdullah al Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah binti ‘Azwan, saudari Utbah
3.
,4,5 dan 6.Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka dilahirkan oleh Ummu Amr binti
Jundab bin Amr bin Humamah dari kabilah Azd daerah Daus
7,8
dan 9. al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Fatimah binti Walid
bin Abdu Syams bin Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.
10.
Abdul Malik. Dia tidak mempunyai keturunan. Meninggal dunia tatkala telah
dewasa. Dia dilahirkan oleh Ummul Banin binti Uyainah bin Hisn bin Hudzaifah
bin Zaid
11,
12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Ramlah binti
Syaibah bin Rabiah
14,15,16.
Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka dilahirkan oleh Nailah binti
Farafishah bin Ahwas bin Amr bin Tsa’labah bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin
Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah.
4. Abu
al Hasan Ali bin Abi Thalib ra
Dia
adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw. Dia dilahirkan oleh Fatimah
binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama
yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke
Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah saw.
Ali
bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah puteri Rasulullah saw. Kemudian lahirlah
hasan, Husein dan Muhassin dari pernihan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala
masih kecil.
-Putera-Puteri
yang lain
1.Muhammad
bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti Ja’far, dari Bani Hanifah.
2,3.
Umar bin Ali dan saudirnya Ruqayyah al Kubro
4.
Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga asSaqa. Ia terbunuh bersama Husein
5,6,7,8.
Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka saudara seayah dan seibu al Abbas
al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul Banin al Kilabiyah.
9,10.
Ubaidullah dan Abu Bakar. Mereka tidak punya keturunan. Mereka dilahirkan oleh
Laila binti Mas’ud anNahsyaliyyah
11.
Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari Asma’ binti Umais
12.
Muhammad bin Ali alAshghar ibumya adalah seorang budak yang bernama Daraj.
13.,14.
Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahikan Ummu Sa’d binti Urwah bin Mas’ud ats
Tsaqofi.
15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25.Zaenab
as Sughra, Ummu Kultsum as Sughra, Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram,
Umu Ja’far (nama aslinya Jumanah), Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah,
dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.
Ali
mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih beberapa hari. Ada beberapa
pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati terbunuh saat usianya 63 tahun. Ada
beberapa riwayat lain menyebutkan 53tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu
disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.
5. Abu
Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra
Ia
cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin
Ghalib. Bertemu silisilah / keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.
-Ibu
Thalhah Adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama asli
al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin
Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk islam dan wafat dalam islam.
Thalhah
masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud
dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu
ia di Syam untuk berdagang. Tetapi Rasulullah saw memberikannya harta rampasan
perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.
-Diantara
Putera-Puterinya:
1,2.
Muhammad asSajjad,dan Imran. Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya.Kedua
putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jahsy
3.
Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin Zurarah.
4,5,6.
Ya;kub, Ismail, Ishaq.mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin Rabiah
7,8.
Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as Shiddik ra
9.
Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin Handzalah at
Thaiyyah.
Seluruh
Putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yamg lain ada riwayat yang menyebutkan
Usman dan Shalih, namun riwayat kurang kuat. Thalhah terbunuh pada Perang Jamal
pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 62 tahun.
6. Abu Ubaidillah Zubair
bin Awwam ra
Ia
cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab
keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan
kakek ke lima.
-Ibunya:
Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan Hijrah ke
Madinah. Zubeir berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua
kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap
masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang
fi sabilillah . Ia disebut hawaryy Rasulullah saw.
-
Diantara Putera-Puterinya:
1.
Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.
2,3,4,5,6,7,8.
Al Mundzir,Urwah,Ashim, al Muhajir, Khadijah al Kubro, Ummul Hasan, Aisyah.
Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.
8,10,11,12,13.
Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. mereka dilahirkan Ummu Khalid binti
Khalid bin Said bin al Ash.
14,15,16.
Mush’ab, Hamzah, Ramlah. mereka dilahirkan Rabbab binti Unaif al Kalbiyyah.
17,18,19.
Ubaidah, Ja’far, Hafshah mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais
bin Tsa’labah.
20
Zaenab binti Zubair. ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith
21.
Khadijah asShughra. ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin Khuzaimah.
Seluruh
putera puteri Zubeir 21 orang. Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H.
Saat itu ia berusia 67 tahun.Riwayat lain 66 tahun.
7. Sa’ad
bin Abi Waqas ra
Nama
Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilah/
keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.
-Ibunya:
Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf Sa’ad masuk islam
pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata: “Saya adalah orang ketiga yang
masuk Islam“ Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya
bersama Rasulullah saw. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak
panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada
sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu
terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.
-
Diantara Putera-Puterinya:
1.
Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj
2.
Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid
3,4
Amir da Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadis
5,6,7.
Umair, Shalih, Aisyah mereka Bani Sa’d
Wafat
di istananya di Aqiq, yang jaraknya 10 mil dari Madinah. Lalu jenazahnya
dipikul ke Madinah. Itu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia 70 tahun lebih.
Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat
kabar gembira masuk surga.
8. Abu
al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra
Ia
cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy
bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah
saw di Ka’b bin Luayy. Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid,
dari Bani Mulaih dari Khuzaah. Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab
ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab.
Ia
masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah.Namun ia tidak turut dalam
Perang Badar.
Diantara
Puteranya adalah Abdullah, seorang penyair. Zubeir bin Bakkar berkata: Said
anaknya sedikit, dan diantar mereka tinggal di luar Madinah.
Said
meninggal tahun 51 H. saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun.
9. Abu
Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra
Ia
cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan
Rasulullah saw di Kilab bin Murrah. Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain
menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah.ia masuk Islam dan
hijrah
Abdurrahman
bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam
Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw.Dalam
riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat
padanya saat Perang Tabuk.
-
Diantara Putera-Puterinya:
a.
Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam
b.
Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah
c.
Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki
(abu Muhammad)
d,
e, f. Ibrahim, Humaid dan Ismail. mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah
bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.
Ummu
Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada
Rasulullah saw. Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi
perawi hadis. Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah
binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban Halim al Asghar, terbunuh di
Afrika .Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad
bin Abu Hudhaifah bin Utbah. Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika. Ibunya dari
bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu Salamah al Fakih, ia
Abdullah al Ashghar. Ibunya adalah Tumadhir binti al Ashbagh alKalbiyyah. Ia
wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy. Abdurrahman bin
Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. Mush’ab pernah menjadi tawanan polisi
Marwan bin Hakam di Madinah.
Abdurrahman
meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan
Usman bin Affan.Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.
10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra
Ia
cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan
Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al
Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul
Uzza. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.
Abu
Ubaidah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw
masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan
setelahnya bersama Rasulullah SAW. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua
gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan
gigi depannya.Akibatnya, tanggallah 2 giginya
-Keturunan
Abu Ubaidah ra: Hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal,
dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.
-
Wafatnya Abu Ubaidah ra wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada
tahun 18 H. Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. Saat itu usianya 58
tahun. Muadz bin Jabal ra ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan
Amr bin A’sh pun ikut.
Pada
saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir.
Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:
Kamu
tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan
merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah.
ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
Ø Ciri-Ciri
Rasulullah saw
Anas
bin malik ra berkata: “Abu Bakar as-Shiddik ra jika melihat Rasulullah saw
datang, ia melantunkan sair:
Orang
jujur, pilihan Allah, mengajak pada kebaikan,
Habis
gelap, terbitlah terang.
Abu
Hurairah ra berkata: Umar bin Khattab melantunkan syair Zuhair bin Abi Salma,
(seorang Penyair Jahiliah) berisi tentang pujian pada Harim bin Sinan:
Andai
boleh kuserupakan dengan benda
Kau
adalah penerang di bulan purnama
Lalu
Umar dan teman-teman duduknya berkata: “Itulah Rasulullah saw, tiada seorang
pun menyerupainya“
Ali
bin Abi Thalib berkata:
“Warna
kulit Rasulullah saw putih kemerah-merahan; matanya sangat hitam; rambut dan
jenggotnya sangat lebat; halus bulu dadanya; lehernya bagai teko dari perak;
dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang seperti pedang,
tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu; telapak tangan dan
kakinya tebal;bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni
sebuah bukit; bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya; keringatnya bagai
mutiara dan baunya lebih harum dari wangi minyak kasturi; tidak tinggi dan
tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang
sepertinya.“
Dalam
riwayat lain: di antara pundaknya terdapat tanda kenabian yang juga dimiliki
nabi-nabi yang lain; sangat dermawan, pemaaf, jujur tutur katanya, menepati
janji, lembut perangainya, mulia pergaulan, orang yang melihatnya pasti
akan segan padanya, dan siapa yang bergaul dengannya pasti akan mencintainya.
Yang pernah melihatnya mengatakan: tak pernah aku menjumpai orang
sepertinya.“
Al-Barra’
bin Azib berkata: Postur tubuh Rasulullah SAW sedang, dadanya bidang; rambutnya
panjang hingga telinga bawah; aku melihatnya mengenakan pakaian merah, tak
pernah kulihat orang setampan dia“
Ummu
Ma’bad al Khuzai berkata: "Rasulullah SAW adalah sesosok lelaki yang
tampan; bersinar wajahnya; baik akhlaknya; perutnya tidak gendut; tidak kecil
kepalanya; hitam matanya sangat hitam; bulu matanya lebat dan lentik; suaranya
berwibawa; lehernya bersih bersinar; jenggotnya lebat; alisnya tipis memanjang
dan bersambung satu dengan yang lain; jika diam berwibawa; jika berbicara,
tutur katanya indah; sedap dipandang dari jauh maupun dari dekat; manis
bicaranya, jelas, tidak terlalu singkat dan tidak bertele-tele; bahkan seperti
untaian mutiara. Postur tubuhnya sedang; tidak terlalu tinggi, atau terlalu
pendek sehingga diremehkan orang lain, paling tampan diantara siapapun. Cabang
diantara dua cabang; paling tampan diantara siapapun, dan terhormat. Dia
memiliki para sahabat yang senantiasa bersamanya, mereka diam bila beliau
berbicara, dan segera bergerak bila dia memerintahkan sesuatu. Dia tidak pernah
terlihat cemberut atau menampakkan muka sebagai orang bodoh.
Anas
bin Malik al Anshari ra menyebutkan ciri-ciri Rasulullah saw dengan
perkataannya: “Rasulullah saw perawakannya sedang. Tidak terlalu tinggi dan
tidak terlalu pendek. Mukanya bercahaya tidak putih sekali dan tidak coklat.
Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus tetapi bergelombang.”
Hind
bin Abi Halah berkata: “Rasulullah SAW mulia dan dimuliakan. Mukanya bersinar
seperti bulan purnama. Lebih tinggi dari orang yang sedang tingginya dan lebih
pendek dari orang yang jangkung. Kepalanya besar, rambutnya bergelombang, jika
disisir akan tertata bagus jika dibiarkan rambutnya tidak melebihi daun
telinganya. Mukanya bercahaya, keningnya lebar, alisnya tipis memanjang, lebat
tidak menyambung, diantara alisnya urat yang mengeluarkan keringat ketika
beliau marah. Hidungnya mancung bercahaya. Jenggotnya tebal. Hitam bola matanya
sangat pekat. Pipinya rata dan halus. Mulutnya lebar, giginya putih bagus dan
renggang. Memiliki bulu halus yang memanjang dari dada sampai pusar. Lehernya
seperti leher boneka yang berkilau bagaikan perak. Perawakannya sedang,
berbadan besar dan berisi, dada dan perutnya rata, dadanya bidang. Badannya
putih terdapat bulu halus yang memanjang seperti garis dari dada sampai
pusarnya, tidak terdapat bulu lain di dada dan perutnya selain itu. Tangan dan
pundaknya berbulu lebat. Dadanya lebar, lengan tangannya panjang, telapak
tangannya lebar. Kulit telapak tangan dan kakinya tebal. Jari-jarinya bagus,
ruas jarinya lurus. Lekukan telapak kakinya dalam, bagian atas telapak kakinya
sangat rata dan halus. Melangkah dan berjalan tidak cepat dan tidak pelan.
Kadang berjalan cepat seakan-akan sedang menuruni bukit. Jika menoleh, menoleh
dengan seluruh badannya. Selalu menundukkan pandangan, lebih sering memandang
ke bawah dari pada ke atas, tatapannya lebih banyak tatapan yang memperhatikan.
Menggiring para sahabatnya dan memulai salam kepada siapa saja yang
ditemuinya.”
Ø Akhlak
Rasulullah saw
Rasulullah
SAW adalah manusia yang paling pemberani. Ali bin Abi Thalib bertutur: “Bila
perang tengah berkecamuk, kami berlindung kepada Rasulullah saw“.
Beliau
orang yang paling dermawan. Tak pernah menolak permintaan orang lain. Orang
yang paling lembut. Orang yang pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis yang
dipingit. Pandangan tidak tertuju hanya pada satu orang. Tidak pernah balas
dendam saat disakiti orang lain, atau marah atas perbuatan jelek orang padanya;
kecuali jika hukum-hukum Allah SWT dilanggar, maka balas dendam yang dia
lakukan semata-mata karena Allah SWT. Bila marah karena Allah SWT tiada seorang
pun yang berani membantah.
Siapa
pun, baik yang kuat, lemah, jauh maupun dekat diperlakukan sama olehnya. Tidak
pernah mencela makanan; bila menghendaki, beliau makan; bila tidak suka, beliau
tinggalkan. Tidak pernah makan dengan bersandar, atau pun di meja makan. Tidak
pernah menolak makanan yang boleh untuk dimakan; bila hanya menjumpai kurma,
atau hanya roti kering, atau daging panggang beliau makan, atau hanya roti dari
gandum, beliau makan seadanya. Bila ada susu, cukup beliau minum itu
saja.Pernah makan semangka basah. Beliau menyukai manisan dan madu.
Abu
Hurairah ra berkata: “Sampai wafatpun Rasulullah SAW tidak merasa pernah
kenyang, meski hanya dengan roti gandum“ Pernah terjadi pada keluarga Muhammad
SAW selama tiga bulan, tiada nyala api di rumahnya (memasak) makanan mereka
hanya kurma dan air. Menerima dan makan hadiah, serta membalasnya; dan tidak
menerima sedekah.
Tidak
berlebihan dalam berpakaian dan makanan; berpakaian dan makan seadanya.
Menambal sandal dan baju sendiri, membantu aktifitas rumah tangganya. Menjenguk
orang sakit.
Sangat
tawadhu’. Menghadiri undangan siapa saja baik kaya, fakir, orang berada maupun
orang rendahan.
Mencintai
orang-orang miskin; menjenguk mereka yang sakit dan melayat jenazah mereka.
Tidak menghina orang fakir karena kefakirannya dan tidak takut pada penguasa
karena kekuasaannya. Mengendarai kuda, onta, keledai, dan bagal. Memboncengkan
budak atau yang lainnya. Tidak membiarkan orang lain berjalan di belakangnya
seraya berkata:“Biarkan di belakangku untuk para Malaikat“
Mengenakan
kain wol, memakai sandal yang ditambal. Pakaian yang amat beliau sukai adalah
jubah yang terdapat warna merah dan putih, terbuat dari kain Yaman. Cincin dan
matanya terbuat dari Perak.Dipakai di jari manis kanan, dan terkadang di
sebelah kiri. Pernah mengganjal perutnya dengan batu karena menahan lapar,
padahal Allah telah memberikan kunci -kunci pembendaharaan langit dan bumi,
tetapi beliau enggan menerimanya dan lebih memilih akherat. Ia banyak berdzikir
dan sedikit main-main. Memanjangkan shalat dan menyingkat khutbah. Paling murah
senyum, berseri-seri wajahnya padahal ia selalu sedih dan banyak pikiran.
Menyukai wangi-wangian, membenci bau yang tidak sedap. Bersahabat dan
menghormati orang-orang mulia, tidak pernah bermuka masam dan ramah pada
siapapun. Mentolerir permainan yang tidak dilarang, bergurau, dan tetap berkata
benar dalam gurauannya, memaafkan orang-orang yang meminta maaf. Memiliki budak
laki-laki dan perempuan; pakaian dan makanannya tidak pernah melebihi mereka.
Waktunya
hanya dihabiskan untuk ibadah pada Allah, atau memenuhi kebutuhan diri dan
keluarganya.Menggambalakan kambing, dan berkata:“Seluruh nabi melakukan gembala
kambing“
Aisah
ra pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah saw, maka dia pun menjawab:”Akhlak
beliau adalah alQur’an”. Marah dan ridhanya berpijak padanya.
Dalam
riwayat yang shahih dari Anas bin Malik ra berkata: Tidak pernah aku menyentuh
sutera yang lebih halus dari telapak tangan Rasulullah saw, dan tidak pernah
aku mencium bau yang lebih harum dari aroma tubuh Rasulullah saw. Setelah aku
melayaninya selama 10 tahun, tak pernah sekalipun ia berkata:“cih“. Dan tidak
pernah mengatakan terhadap apa yang kulakukan:“Kenapa kau lakukan itu?“.Dan
tidak pernah mengatakan terhadap apa yang tidak kulakukan:“Mengapa tidak kau
lakukan itu?
Allah
telah mengumpulkan dalam dirinya kesempurnaan akhlak, keindahan perilaku. Allah
memberikan padanya ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan datang, yang di
dalamnya terdapat keberuntungan dan keselamatan.Padahal ia adalah ummi, tidak
bisa membaca dan menulis dan tidak memiliki guru dari kalangan manusia. Tumbuh
di negeri yang tandus dan terbelakang. Allah memberikannya sesuatu yang tidak
diberikan pada siapapun dari makhluknya, dan telah memilihnya diantara makhluk.
Kalimat ini sangat global dan umum, andai hanya disebutkan dengan:” Dikaruniai
Allah sesuatu yang tidak diberikan siapapun“, atau semacam ini, maka lebih
baik.Karena sesungguhnya diantara ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan
datang ada yang tidak diketahui oleh Nabi saw, bahkan hal-hal yang terjadi pada
zaman Rasulullah saw sendiri. Bukti ini sangat jelas , diantaranya Nabi ditanya
tentang roh, maka Allah mewahyukan. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku. Dan ketika ditanya tentang
Penghuni goa (ashabul Kahfi) Rasul menjawab:“akan kuberitahu besok“ akan tetapi
wahyu tidak segera turun Maka beliau pun sedih. Lalu turunlah wahyu yang menerangkan
tentang Ashabul Kahfi dengan FirmanNya:
![]() |
Artinya:
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang
sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali
(dengan menyebut): "Insya Allah (alKahfi:23-24).
Dan
ketika ditanya tentang hari kiamat, beliau mengakui akan ketidaktahuannya
dengan perkataan:“ Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari yang bertanya“.Firman
Allah:
Artinya:
Manusia bertanya kepadamu tentang hari
berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit
itu hanya di sisi Allah". (al Ahzab:63).
Dan
dalam kisah tentang penetapan syariat tayammum dalam Shahih Bukhari no 334,
tatkala para Shahbat mencari kalung Aisyah ra, dan mereka tidak menemukannya
sementara Rasulullah bersama mereka. Mereka baru menemukan dibawah unta saat
unta tersebut berdiri. Kesimpulannya Rasulullah saw tidak mengetahui sesuatu
kecuali ditunjuki oleh Allah, baik ilmu, hikmah, keistimewaan,kemuliaan, dan
segala hal yang tidak diberikan pada siapapun. Semoga shalawat dan salam tetap
tercurah padanya hingga hari kiamat. Barangkali ini yang dimaksud Penulis
dengan kalimat tersebut. Dan saya tandaskan lagi bahwa kalimat ini sangat
gloabal, sementara ada sebagian orang-orang bodoh meyakini bahwa Rasulullah
mengetahui hal-hal ghaib sekalipun tidak ditunjuki Allah. ( komentator: Syeikh
Khalid as-Syayi’) makhlukNya, baik yang lalu maupun yang akan datang.Semoga
Allah selalu memberikan shalawat kepadanya hingga hari akhir.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Nabi
Muhammad Saw. adalah sosok manusia yang agung akhlaknya dan luhur budinya. Jika Allah
Swt memberikan pujian atas keluhuran
budinya, tentu saja hal ini tidak main-main.
Allah Yang Maha Benar tidak akan pernah berbohong atas ucapan-Nya. Sebagai umat Islam dan sekaligus
umat Nabi Muhammad Saw. kita harus
menjadikannya sebagai teladan utama yang
harus kita ikuti semua anjurannya dan kita hindari semua larangannya.
Di zaman yang
canggih sekarang ini, tidak sedikit tantangan yang kita hadapi dalam rangka meneladani
sifat-sifat dan perilaku Nabi Muhammad
Saw., baik yang bersifat internal maupun eksternal. Dengan kesadaran yang tinggi dan dengan
ketulusan hati serta dengan
modal cinta dan taat kita kepada
Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw., Insya
Allah kita dapat meneladani Nabi Muhammad Saw. dalam kehidupan kita sehari-hari.
B. Kritik
Dari makalah yang telah kami sajikan
apabila ada keslahan dan kekurangan kritik dan saran dari saudara atau dosen
pembimbing sangat kami harapkan untuk meningkatkan hasil makalah yang lebih
bagus dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/file/d/0B0Ily-UaJCaJNFZnelE3Y0d2bFE/edit?pli=1
![]() |


terimakasih infonya sangat membantu, kunjungi ]http://bit.ly/2Cyl3pR
BalasHapus